Ku Ingin
Selasa, 15 April 2014
12 Social Bookmark Dofollow Indonesia
Senin, 14 April 2014
Facebook Jadi Sarana Baru Menggaet Pasangan
Trik VB Matikan Monitor
Rabu, 26 Februari 2014
Setiap hari adalah hari kasih sayang
Setiap hari adalah hari kasih sayang. Tak ada hari tanpa kasih sayang. Kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya dan kasih sayang anak kepada orang tuanya. Kasih sayang pemimpin kepada rakyat yang dipimpinnya. Kasih sayang murid kepada gurunya dan begitupun sebaiknya. Banyak sekali kita temui kasih sayang setiap harinya.
Alangkah sayangnya bila kita hanya merayakan hari kasih sayang cuma di tanggal 14 Februari 2011. Kata orang Yahudi hari itu hari Valentine, hari kasih sayang. Hari dimana kita harus memberikan kasih sayang kepada sesama. Bahkan kalau perlu ada seorang gadis yang memberikan keperawanannya di hari kasih sayang untuk pujaan hatinya. Nauzubillah min zalik. Semoga itu tak menimpa anggota keluarga kita.
Bagi saya, setiap hari adalah hari kasih sayang. Hari dimana saya mendapatkan kasih sayang dari anggota keluarga saya. Mereka menyayangi saya, dan sayapun menyangi mereka dengan sepenuh hati.
Setiap hari sebelum berangkat ke sekolah, saya ciumi mereka satu persatu. Saya ciumi anak pertama intan, saya ciumi anak kedua berlian, dan saya ciumi dengan mesra kekasih hati istriku tercinta. Saya berangkat bekerja setelah menciumi mereka satu persatu, dan merekapun tahu kalau ayahnya sudah berangkat kerja karena ada ciuman di kening mereka setiap pagi hari.
Begitupun ketika pulang kerja. Mereka menyambut saya dengan riang gembira. Kami saling bercium tangan dan masing-masing anggota keluarga sudah tahu apa yang harus dikerjakannya. Biasanya putri bungsu saya sudah menyiapkan segelas air putih hangat untuk ayahnya, dan anak sulung saya sudah menempatkan tas kerja saya di tempatnya. Istripun sudah menyiapkan hidangan lezat untuk kami santap dalam makan malam bersama di meja makan keluarga.
Kasih sayang semestinya sudah terjalin akrab dan penuh kemesraan dalam keluarga kita. Sebagai laki-laki yang paling ganteng di rumah (soalnya gak ada saingan, hehehhehe), saya tak pernah berlaku otoriter di rumah. Semua berjalan dengan penuh kemesraan. Kalaupun ada keributan sedikit, itu adalah bagian dari hidup berumah tangga. Tak ada keluarga yang mengalami prahara, pasti sekali waktu ada saja kejadian yang mengguncang.
Bila intan dan berlian ribut dan bertengkar, kami sebagai orang tua dengan suka cita mendamaikan. Bila kami sebagai suami istri ribut, biasanya anak-anak berusaha mendamaikan kami. Lucu juga mereka, cara-cara mereka mendamaikan orang tua yang humanis membuat kami sebagai orag tua malu sendiri. Oleh karenanya, kami tak mau mereka melihat kami sedang bertengkar. Kami sebagai orang tua harus semesra mungkin di hadapan mereka. Kalau pun terjadi pertengkaran, kami segera menyelesaikannya dan tidak lebih dari 3 hari. Kami bicara dari hati ke hati, dan kalau sudah begitu, hati kami pun luluh dan unek-unek pun keluar.
Betapa indahnya bila kita berkasih sayang setiap hari. Tak ada hari tanpa kasih sayang. Tak ada hari tanpa kemesraan bersama keluarga tercinta. Semua anggota keluarga saling menyayangi, dan memahami karakternya masing-masing. Dibutuhkan seorang pemimpin dalam keluarga yang membuat mereka paham makna kasih sayang. Di sinilah peran seorang ayah sangat dipentingkan dalam memimpin keluarganya menjadi keluarga yang sakinah dan mawaddah.
Setiap hari adalah hari kasih sayang. Setiap hari adalah perayaan valentine day. Mari kita merayakan setiap harinya bersama keluarga kita masing-masing. Rasa cinta dan kasih sayang harus terus tumbuh setiap harinya seiring dengan bertambahnya umur. Semakin menua, dan semakin dewasa anak-anak kita semestinya membuat kita lebih menyayangi mereka dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Kita harus semakin dekat kepada anggota keluarga kita.
Jangan pernah menganggap remeh hari kasih sayang, karena dia selalu hadir dalam hari-hari kita. Hari kasih sayang hadir nyaris tanpa biaya, dan akan menemui siapa saja yang memiliki rasa kasih dan sayang. Sebuah rasa yang hanya mampu dimiliki bagi mereka yang setiap harinya berkasih sayang.
Sudah semestinya gerakan hari kasih sayang harus terus dikampanyekan untuk keluarga-keluarga kita agar mampu memberikan kasih sayang kepada anggota keluarganya setap hari.
Pemerintahan terkecil dimulai dari keluarga. Bila keluarganya bahagia, maka dia akan membawa kebahagiannya itu kepada orang lain. Dia akan menularkan virus bahagia itu kepada orang-orang yang ada di sekelilingnya. Dia akan terus membawa rasa bahagia itu dalam hidupnya dengan berkasih sayang kepada sesama.
Kebahagiaan akan dimiliki, bila kita telah merasakan kasih sayang setiap harinya. Karena tiada hari tanpa kasih sayang, dan mari kita mulai rasa kasih sayang itu dari keluarga kta masing-masing. Semoga kita termasuk keluarga yang sakinah dan mawaddah, sebuah keluarga yang di dalamnya ada cinta dan kasih sayang kepada sesama.
Selamat hari kasih sayang! dan nikmati hari kasih sayang itu setiap harinya. Namun kasih sayang yang paling besar dan harus diakui adalah kasih sayang seorang ibu kepada anak-anaknya. Sebab seorang ibu nyaris tidak pernah tidur dalam memperhatikan dan mengawasi perkembangan anak-anaknya.
Berbahagialah bagi anda yang memiliki ibu yang senantiasa mengasihi anda setiap hari. Namun demikian bukan berarti kasih sayang seorang ayah terabaikan. Kasih sayang ayah adalah sebuah kasih sayang yag selalu melindungi setiap anggota keluarganya, dan tidak akan membiarkan anak-anaknya hidup tanpa rasa cinta dan kasih sayang.
Salam blogger persahabatan
sumber
Selasa, 25 Februari 2014
Cara Memasang Sitemap Blog Ke Google Webmaster
Jumat, 21 Februari 2014
The Smiling General SOEHARTO
Rummenigge Bayern Hormati Madrid Bukan Takut
Ketua Bayern Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengatakan, timnya menghormati Real Madrid. Namun, menurutnya, itu bukan berarti Bayern takut menghadapi wakil asal Spanyol tersebut di Santiago Bernabeu pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2012).
Bayern akan menyambangi Bernabeu dengan modal kemenangan 2-1 pada leg pertama. Menurut Rummenigge, gol tandang Madrid pada leg pertama membuat Bayern harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk bisa masuk final.
"Gol di menit akhir (pada leg pertama) memberikan kami sedikit kesempatan, tetapi ini akan benar-benar sulit. Kami harus berkonsentrasi penuh dan menampilkan performa yang hebat di lini belakang," kata Rummenigge.
"Kami harus mencoba dan menempatkan diri di pertahanan mereka untuk mencetak gol. Bertahan tak akan menghasilkan sesuatu melawan tim yang sangat kuat dalam menyerang," lanjutnya.
Jika mampu menyingkirkan Madrid, maka Bayern akan mengulang sejarah yang pernah dicatatkan oleh AS Roma pada tahun 1984. Saat itu, Roma menjadi klub yang mampu tampil di final Liga Champions di kandang mereka sendiri.
Bayern juga berpeluang mengikuti jejak Inter Milan, yang mengangkat trofi Liga Champions di markas sendiri setelah mengalahkan Benfica 1-0 di Giuseppe Meazza pada tahun 1965.
"Tentu saja itu, tampil di final yang digelar di markas kami sendiri, adalah sebuah mimpi besar. Kami akan melakukan semuanya untuk membuat mimpi itu menjadi nyata," tandasnya.
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2012/04/24/03312237/Rummenigge.Bayern.Hormati.Madrid.Bukan.Takut